Inspirasi
seni bisa datang dari mana saja, salh satunya dari alunan musik. Itu lah yang dialami
Andra Semesta. Pria berkaca mata jebolan Wimbledon College of The Arts
London-Inggris ini menghasilkan sekitar 40 karya seni lukisan dari hasil
mendengarkan alunan musik.
Karya-karyanya
itu kini masih dipamerkan dalam pameran bertajuk 'Visualisasi Musik Andra
Semesta: Mandala' yang berlangsung dari tanggal 22 Mei hingga 29 Mei 2015 di
Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat.
Pria
kelahiran 28 April 1991 ini juga memberi judul lukisannya dengan judul yang
menarik, antara lain "Neutral Milk Hotel's in The Aeroplane Over The
Sea" yang ia buat ketika mendengarkan album Neutral Milk Hotel, Album Pink
Floyd 'The Piper At The Gates of Dawn', album Bright Eyes “The People’s Key”,
Bob Dylan di album Bob Dylan “Highway 61 Revisited” dan lainnya.
“Tujuan
diadakannya pameran ini adalah untuk memperkenalkan pada masyarakat luas
tentang seni visualisasi musik,” kata Andra di TIM, Jakarta, baru-baru ini.
Kalau
diperhatikan pameran lukisan ini beda dengan pameran lukisan umumnya. Andra lebih
dominan melukis dengan media kanvas yang didominasi bentuk bulat. “Saya lebih
mudah dalam berekspresi. Alasan lain bentuk bulat membuat lukisan jadi lebih
natural,” akunya.
Dalam menvisualisasikan musik, Andra mengaku
mendengarkan satu album dan melukiskan apa yang ia rasakan dam dengar dari
album itu. “Warna dan komposisinya juga mengilustrasikan bentuk dari musik
tersebut. Intinya saya mengilustrasikan refleksi hati dan pikirannya saat
mendengarkan musik ke dalam bentuk lukisan,” ucapnya.
Menurut Andra lukisannya bisa dibilang abstrak,
semi abstrak. Tidak ada pattern khusus dalam melukis. Ia tidak pernah membatasi
diri. Yang ia lakukan hanyalah benar-benar masuk ke dalam lagu dan menuangkanya
ke atas kanvas. “Yang jelas saya tidak terlalu terikat. Saya hanya
melukiskan apa yang saya rasakan pada musik, melukiskan yang saya mau," ujarnya.
Lewat pameran yang lukisan-lukisannya dikurasi
oleh Chandra Johan ini, Andra ingin sekali orang melihatnya dari dua sisi,
yakni lukisan dan musik. Menurutnya di dalam lukisan ini ada sesuatu yang dapat
orang rasakan dan resapi tentang sesuatu atau dapat merepleksikan perasaan
masing-masing.
Andra mengaku sudah melakukan gaya melukisnya
ini sejak tahun 2010. Diawali dengan lukisan yang ia buat seraya mendengarkan
Album milik Weezer, Pinkerton. Semua lukisan yang dipamerkannya terinspirasi
saat dirinya mendengarkan album-album musisi terkenal, seperti Bob Dylan,
Bright Eyes, Animal Collective hingga musisi lokal seperti The Upstairs, Naif,
Zoo dan Matajiwa.
Naskah & foto: adji k (adji_travelplus@yahoo.com)
Captions:
1. Menikmati lukisan visualisasi musik karya Andra
Semesta.
2. Andra Semesta sang pelukis alunan musik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar