Kamis, 28 Mei 2015

Uniknya Visualisasi Musik Andra Semesta



Inspirasi seni bisa datang dari mana saja, salh satunya dari alunan musik. Itu lah yang dialami Andra Semesta. Pria berkaca mata jebolan Wimbledon College of The Arts London-Inggris ini menghasilkan sekitar 40 karya seni lukisan dari hasil mendengarkan alunan musik. 

Karya-karyanya itu kini masih dipamerkan dalam pameran bertajuk 'Visualisasi Musik Andra Semesta: Mandala' yang berlangsung dari tanggal 22 Mei hingga 29 Mei 2015 di Galeri Cipta II Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta Pusat. 

Pria kelahiran 28 April 1991 ini juga memberi judul lukisannya dengan judul yang menarik, antara lain "Neutral Milk Hotel's in The Aeroplane Over The Sea" yang ia buat ketika mendengarkan album Neutral Milk Hotel, Album Pink Floyd 'The Piper At The Gates of Dawn', album Bright Eyes “The People’s Key”, Bob Dylan di  album Bob Dylan “Highway 61 Revisited” dan lainnya. 

“Tujuan diadakannya pameran ini adalah untuk memperkenalkan pada masyarakat luas tentang seni visualisasi musik,” kata Andra di TIM, Jakarta, baru-baru ini. 

Kalau diperhatikan pameran lukisan ini beda dengan pameran lukisan umumnya. Andra lebih dominan melukis dengan media kanvas yang didominasi bentuk bulat. “Saya lebih mudah dalam berekspresi. Alasan lain bentuk bulat membuat lukisan jadi lebih natural,” akunya.

Dalam menvisualisasikan musik, Andra mengaku mendengarkan satu album dan melukiskan apa yang ia rasakan dam dengar dari album itu. “Warna dan komposisinya juga mengilustrasikan bentuk dari musik tersebut. Intinya saya mengilustrasikan refleksi hati dan pikirannya saat mendengarkan musik ke dalam bentuk lukisan,” ucapnya.

Menurut Andra lukisannya bisa dibilang abstrak, semi abstrak. Tidak ada pattern khusus dalam melukis. Ia tidak pernah membatasi diri. Yang ia lakukan hanyalah benar-benar masuk ke dalam lagu dan menuangkanya ke atas kanvas.  “Yang jelas saya tidak terlalu terikat. Saya hanya melukiskan apa yang saya rasakan pada musik, melukiskan yang saya mau," ujarnya.

Lewat pameran yang lukisan-lukisannya dikurasi oleh Chandra Johan ini, Andra ingin sekali orang melihatnya dari dua sisi, yakni lukisan dan musik. Menurutnya di dalam lukisan ini ada sesuatu yang dapat orang rasakan dan resapi tentang sesuatu atau dapat merepleksikan perasaan masing-masing. 

Andra mengaku sudah melakukan gaya melukisnya ini sejak tahun 2010. Diawali dengan lukisan yang ia buat seraya mendengarkan Album milik Weezer, Pinkerton. Semua lukisan yang dipamerkannya terinspirasi saat dirinya mendengarkan album-album musisi terkenal, seperti Bob Dylan, Bright Eyes, Animal Collective hingga musisi lokal seperti The Upstairs, Naif, Zoo dan Matajiwa. 

Naskah & foto: adji k (adji_travelplus@yahoo.com)

Captions:
1. Menikmati lukisan visualisasi musik karya Andra Semesta.
2. Andra Semesta sang pelukis alunan musik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar